PETA INDONESIA

PETA INDONESIA

Selasa, 01 Desember 2009

KERAJAAN TAGULANDANG :

I. Ratu Leheraung 1570 – 1609

Beliau adalah putri Raja Mokodompis cucu dari Raja Binangkang dari Kerajaan Mangondow


II. Raja Balange 1609 – 1649

Beliau adalah putra dari Raja Tabukan ke II Pahawuatan dengan permaisuri Taskea dari Tagulandang.


III. Raja Bawise 1649 – 1675

Beliau adalah putra dari Raja Tabukan ke IV Don Fransisca Makaampow Judha II dengan permaisuri Dolontenge I.


IV. Raja Philips Antoni Aralung Nusa 1675 – 1720

Putra Raja Bawise dengan permaisuri bernama Rampelang. Beliau menandatangani perjanjian dengan VOC di Ternate pada tanggal 9 November 1677.


V. Raja Johanis Batahi Jacobus Manihis 1720 – 1758

Putra Raja Siau Hendrik Jacobus Rarame Nusa dengan permaisuri Beli Sehiwu saudara Raja Tagulandang ke IV Raja Philips Antoni Aralung Nusa.


VI. Raja Josef Tamarel 1758 – 1798

Beliau adalah Raja yang masa pemerintahannya sangat lama.


VII. Raja Cornelis Tamarel 1798 – 1820

Beliau adalah putra dari Raja Josef Tamarel


VIII. Raja Musa Philips Jacobus 1820 – 1835

Putra dari Raja Kiria dengan permaisuri Tinagari putra Raja Karula dari Tabukan dengan permaisuri Kelawulaeng. Pusat pemerintahan di Tulusan dipindahkan ke Buhias.


IX. Raja Johanis Philips Jacobz Amberi 1835 – 1845

Putra Raja Musa Philips Jacobz dengan permaisuri Ndiari.


X. Raja Frans Philips Jacobz Kumbea 1845 – 1862

Saudara dari Raja Johanis Philips Jacobz Amberi.


XI. Raja Lucas Philips Jacobz Tuwonbange 1862 – 1870

Putra Raja Johanis Philips Jacobz Amberi. Beliau wafat pada tahun 1870 sebagai korban bencana alam pada waktu peletusan Gunung Awu Ruang tahun 1870 yang menelan korban sejumlah kurang lebih 450 orang.


XII. Raja Christian Matheos Makahiking 1870 – 1879


XIII. Raja Laurens Philips Jacobz Karangtang 1879 – 1885

Mulai dari beliau pemerintah Belanda memberikan gaji sebesar 1.150 gulden setiap bulan.


XIV. Raja Nicodemus Jacobz Kalandang 1885 – (tujuh bulan)

Beliau hanya memerintah selama 7 bulan.


XV. Raja Salmon Bawole Takaliuang 1885 – 1900

Beliau berasal dari Manganitu


XVI. Raja Laurens Manuel Tamara 1900 – 1913


XVII. Raja Cornelis Tamalere 1913 – 1917

Setelah Raja Cornelis T berhenti pada tahun 1917 maka pemerintahan Kerajaan Tagulandang dijalankan oleh Jegugu Johannis Manesseh dibawah pengawasan Raja – Raja / Presiden Raja Siau masing – masing adalah :

- Raja A. J. K. Bogar

- Presiden Raja A. D. Laihad

- Raja L. N. Kansil . sampai tahun 1922


XVIII. Raja Hendrik Philips Jacobz 1922 – 1936


XIX. Raja Willem Philips Jacobz Simbat 1936 – 1942

Pada tahun 1942 fasisme Jepang mulai mencengkramkan kukunya di bumi Sangir di mana Raja Simbat menjadi korban pertama kekejaman Jepang, dan berakhir pula riwayat Kerajaan Tagulandang atau Mandolekang. Selanjutnya beralih pemerintahan ke tangan fasisme Jepang dan bekas Kerajaan Mandolekang Jepang mengangkat Paul Tiendas dengan gelar Shucekan.

Tidak ada komentar: